Tentang Aku

TRULY Okto H. Purba (foto: dedy sinuhaji)

TRULY OKTO H. PURBA, lahir di Pematangsiantar, 20 Oktober. Menempuh pendidikan TK hingga SMA di Pematangsiantar. Menyelesaikan studi sarjana dari Fakultas Ekonomi jurusan Manajemen Unika Santo Thomas Medan tahun 2003 dan pascasarjana Ilmu Manajemen Universitas Sumatera Utara (USU) tahun 2011.

Semasa kuliah, aktif di organisasi intra kampus antara lain Unit Kegiatan Mahasiswa Gema Pencinta Alam (UKM GEMPITA) Unika Santo Thomas Medan dengan jabatan terakhir sebagai Bendahara (2002-2003) dan Wakil Ketua Bidang Keilmuan Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Manajemen (2000-2001). Selain itu ikut membidani berdirinya dan menulis di Acta Diurna, buletin mahasiswa Unika Santo Thomas yang dikelola secara swadaya oleh sejumlah mahasiswa Unika Santo Thomas (2000-2002). Di luar kampus, aktif di Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GmnI) dengan jabatan mulai dari Sekretaris GmnI Komisariat FE  Unika Santo Thomas (1999-2000), Ketua Komisariat FE  Unika Santo Thomas (2000-2001), Wakil Sekretaris DPC GmnI Kota Medan (2001-2003) dan Pj Sekretaris DPC GmnI Kota Medan (2003-2004).

Belajar menulis dilakukan secara otodidak sejak kelas I SMP dan aktif menulis di berbagai media cetak lokal Sumatera Utara sejak SMP hingga mahasiswa. Bekerja sebagai jurnalis di Harian Sumut Pos-Grup Jawa Pos dengan posisi terakhir sebagai Redaktur (Oktober 2003-Maret 2009). Kemudian menjadi Redaktur Suara Perempuan, media alternatif yang diterbitkan LSM Perkumpulan Sada Ahmo Medan (Februari 2004-Desember 2006). Menjadi peneliti media di Yayasan KIPPAS (Kajian Informasi, Pendidikan dan Penerbitan Sumatera) Medan (Oktober 2008-Juni 2010). Sejak Juni 2010 hingga sekarang, menjadi redaktur di Harian Tribun Medan (Kelompok Kompas Gramedia).

Mendapat sejumlah fellowship penulisan investigatif antara lain Hibah Peliputan Mendalam “AIDS-Gender-Kesehatan Reproduksi (AGKR)” dari LP3Y Yogyakarta dan Ford Foundation (2006), Peliputan Investigatif ”Mendorong Kebijakan Publik untuk Pengendalian Tembakau” dari Kantor Berita Pena Indonesia (2008) dan Fellowship Jurnalisme Sastrawi dari Institut Studi Arus Indonesia (ISAI) Jakarta (2011). Menjuarai beberapa kompetisi penulisan antara lain juara II Lomba Karya Tulis Dalam Rangka Peringatan Hari Ibu ke-79 (2007), juara I Lomba Penulisan Indosat Goes to Communic Asia (2008) dan nominator karya tulis dalam “Pekan Ilmiah Nasional STAIN Purwokerto” (2009).

Beberapa tulisannya telah dibukukan secara kompilasi seperti: Bagi Perempuan Medan Ada Rumah Aman Belum Juga Aman (22 Jurnalis Cerita Tentang Perempuan, Orientasi Seks dan HIV/AIDS: Penerbit LP3Y Yogyakarta, 2007), Peran Media dalam Pengelolaan Konflik dan Pembangunan Perdamaian (Renaissance Indonesia: Penerbit STAIN Purwokerto, 2010) dan Sumur Air di Ladang Tembakau (Kisah tentang Tembakau, Kumpulan Tulisan Jurnalisme Sastrawi: Penerbit ISAI, 2012). Bersama peneliti media lainnya dari KIPPAS ikut menulis buku: Pilkada, Simalakama Pers (2009). Tulisan-tulisannya yang lain pernah dimuat di Jurnal KUPAS dan Dewan Pers (2008-2010).

Beberapa buku biografi sudah ditulis antara lain: Chlorenta Purba, Hidup di Dalam Tuhan (2008), 20 Tahun GEMPITA, Jejak Langkah Kebersamaan (2010) dan 25 Tahun ISTP, Habitat Pembelajar yang Progresif (2012).

Selain menjadi jurnalis, juga aktif sebagai pembicara, trainer dan pengajar bidang jurnalistik dan citizen reporter, blogger dan penulis buku. Sesekali masih tetap menyempatkan diri berpetualang di alam terbuka. Saat ini, sedang berpikir untuk menjadi seorang peternak babi yang sukses, hahahaha. Kontak pribadi melalui telepon di: 0819 828 690, si_thrully@yahoo.com (email) dan Truly Okto Purba (FB/Twitter).

13 responses to “Tentang Aku

  1. bah sobatku ini rupanya berkembang stelah kutinggalkan…..!Maju trus trul …..!ah jadi ingat masa kuliah dulu yah……!tak terlupakan …!

  2. Wahhh..sukses terus ya buat bang trully..aku udah liat semangat dan motivasi yang abang punya..semoga selalu menjadi penulis yang sukses..Chayo brother..we all support you..GBU

Tinggalkan Balasan ke Via Friany Batalkan balasan